Sering Berbelanja Online Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan
A
A
A
JAKARTA - Bagi sejumlah wanita, belanja online terasa sangat menyenangkan lantaran mudah dilakukan tanpa perlu repot mengunjungi toko dan mengantri. Namun para ahli memperingatkan, kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Dilansir dari The Sun, berbelanja online membuat tubuh lemah karena tidak melibatkan anggota tubuh untuk memilih, serta membawa barang belanjaan. Charter Society of Physioteraphy (CSP) menyebutkan, satu dari empat orang berusia 65 tahun ke atas tidak melakukan latihan penguatan sehingga membuat otot mereka lemah.
Padahal latihan penguatan dapat membantu mencegah masalah kesehatan seiring bertambahnya usia. Latihan yang dilakukan pun tidak harus dilakukan di pusat kebugaran, melainkan membawa tas belanja sehingga dapat membantu tulang dan otot tetap kuat seiring bertambahnya usia.
Kepala eksekutif CSP, Prof Karen Middleton menjelaskan, meski dapat mempermudah pekerjaan banyak orang, namun tren belanja online bisa menyebabkan berbagai mavam masalah kesehatan. Salah satunya membuat otot lemah lantaran jarang digerakkan.
"Membuat tubuh tetap aktif bukan berarti harus dilakukan di pusat gym tapi bisa diupayakan dengan berbelanja di supermarket, berkebun, atau latihan berat badan sederhana seperti berdiri sebanyak 10 kali hitungan," kata prof Karen.
Peneliti juga menekankan pentingnya melakukan aktivitas fisik pada mereka yang berusia 20—30an. Sebab, tulang yang tidak terbiasa digerakkan akan melemah pada akhir usia 20-an dan massa otot akan menyusut pada 40-an.
"Jadi bukan hanya orang tua yang perlu bergerak, tapi anak-anak muda juga harus memahani pentingnya aktivitas fisik. Hal ini akan menurunkan risiko Anda mengidap muskuloskeletal kronis pada usia 40-an," kata dia.
Dilansir dari The Sun, berbelanja online membuat tubuh lemah karena tidak melibatkan anggota tubuh untuk memilih, serta membawa barang belanjaan. Charter Society of Physioteraphy (CSP) menyebutkan, satu dari empat orang berusia 65 tahun ke atas tidak melakukan latihan penguatan sehingga membuat otot mereka lemah.
Padahal latihan penguatan dapat membantu mencegah masalah kesehatan seiring bertambahnya usia. Latihan yang dilakukan pun tidak harus dilakukan di pusat kebugaran, melainkan membawa tas belanja sehingga dapat membantu tulang dan otot tetap kuat seiring bertambahnya usia.
Kepala eksekutif CSP, Prof Karen Middleton menjelaskan, meski dapat mempermudah pekerjaan banyak orang, namun tren belanja online bisa menyebabkan berbagai mavam masalah kesehatan. Salah satunya membuat otot lemah lantaran jarang digerakkan.
"Membuat tubuh tetap aktif bukan berarti harus dilakukan di pusat gym tapi bisa diupayakan dengan berbelanja di supermarket, berkebun, atau latihan berat badan sederhana seperti berdiri sebanyak 10 kali hitungan," kata prof Karen.
Peneliti juga menekankan pentingnya melakukan aktivitas fisik pada mereka yang berusia 20—30an. Sebab, tulang yang tidak terbiasa digerakkan akan melemah pada akhir usia 20-an dan massa otot akan menyusut pada 40-an.
"Jadi bukan hanya orang tua yang perlu bergerak, tapi anak-anak muda juga harus memahani pentingnya aktivitas fisik. Hal ini akan menurunkan risiko Anda mengidap muskuloskeletal kronis pada usia 40-an," kata dia.
(alv)